KEHIDUPAN EKONOMI
AWAL MASYARAKAT INDONESIA
1. Masa Berburu dan
Mengumpulkan Makanan
Pada masa ini
manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara menyusuri sungai,
bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun pada masa ini mereka belum
mengenal alat bpelayaran sungai.
Mereka belum
mengenal cara memasak makanan. Untuk memasak diperlukan api, namun kita belum
mengetahui dengan pasti sejak kapan manusia prasejarah mulai menggunakan api
dalam kehidupannya.
Api mula-mula
dikenal sebagai gejala alam, misalnya percikan gunung berapi, kebakaran hutan
yang kering, atau nyala api yang bersumber dari dalam bumi. Namun lambat laun
mereka dapat menyalakan api dengan menggosokan batu dengan batu yang mengandung
unsur besi sehingga menimbulkan percikan api.
2. Masa Bercocok Tanam
Pada masa
bercocok tanam manusia sudah melakukan usaha pertanian secara berpindah –
pindah menurut kesuburan tanah. Pertanian berbentuk perladangan dengan cara
membakar hutan terlebih dahulu, kemudian dibersihkan dan ditebarkan benih-benih
tanaman. Tumbuh-tmbuhan yang mula-mula ditanam adalah kacang-kacangan,
mentimun, umbi-umbian, dan biji-bijian. Setelah masa panen mereka akan
meninggalkan tempat itu dan mencari tempat baru dengan cara yang sama.
Alat-alat
yang digunakan pada masa bercocok tanam masih terbuat dari bahan-bahan yang
digunakan pada masa sebelumnya yaitu batu, tulang binatang, tanduk, dan kayu.
Selain
bercocok tanam, mereka mulai memelihara binatang. Mereka juga telah berhasil
membuat wadah berubah gerabah. Wadah tersebut digunakan untuk menyimpan
persedian bahan makanan. Kadang-kadang gerabah tersebut diberi hiasan. Dari
hiasan itu menunjukan manusia pada masa bercocok tanam sudah mengenal tenunan.
Banyak pula gelang-gelang dari batu indah dan manik-manik.
Dalam
kegiatan perdagangan, masyarakat mengadakan kontak-kontak perdagangan dengan
kelompok lain berupa perdagangan dengan menggunakan sistem barter. Barang-barang
yang dipertukarkan tidak hanya berupa hasil-hasil pertanian tetapi juga
hasil-hasil industri rumah tangga, seperti gerabah, perhiasan, ikan asin, dan
hasil-hasil laut lainnya.
3. Masa Perundagian
Kemampuan
manusia dalam kegiatan ekonomi semakin maju. Kegiatan ekonomi semakin beraneka
ragam diantaranya pertanian, membuat gerabah, peternakan, membuat keranjang,
dan sebagainya. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkannya, manusia berpergian
ke tempat-tempat lain untuk menukar barang –barang yang tidak dihasilkan di
desa tempat tinggalnya.
Dalam
masyarakat muncul golongan-golongan ahli dalam mengerjakan kegiatan tertentu.
Misalnya ahli mengatur upacara keagamaan, ahli pertanian, ahli perdagangan, dan
ahli membuat barang-barang dari logam dan sebagainya. Pengetahuan dari berbagai
bidang meningkat. Ilmu tentang perbintangan dan iklim telah dikuasai untuk
mengetahui arah angin yang diperlukan dalam pelayaran dan pengaturan
kegiatan-kegiatan dalam pertanian.
No comments:
Post a Comment