Home

Friday, September 14, 2018

KEHIDUPAN EKONOMI AWAL MASYARAKAT INDONESIA

KEHIDUPAN EKONOMI AWAL MASYARAKAT INDONESIA




1.       Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Pada masa ini manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara  menyusuri sungai, bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun pada masa ini mereka belum mengenal alat bpelayaran sungai.
Mereka belum mengenal cara memasak makanan. Untuk memasak diperlukan api, namun kita belum mengetahui dengan pasti sejak kapan manusia prasejarah mulai menggunakan api dalam kehidupannya.
Api mula-mula dikenal sebagai gejala alam, misalnya percikan gunung berapi, kebakaran hutan yang kering, atau nyala api yang bersumber dari dalam bumi. Namun lambat laun mereka dapat menyalakan api dengan menggosokan batu dengan batu yang mengandung unsur besi sehingga menimbulkan percikan api.

2.       Masa Bercocok Tanam
Pada masa bercocok tanam manusia sudah melakukan usaha pertanian secara berpindah – pindah menurut kesuburan tanah. Pertanian berbentuk perladangan dengan cara membakar hutan terlebih dahulu, kemudian dibersihkan dan ditebarkan benih-benih tanaman. Tumbuh-tmbuhan yang mula-mula ditanam adalah kacang-kacangan, mentimun, umbi-umbian, dan biji-bijian. Setelah masa panen mereka akan meninggalkan tempat itu dan mencari tempat baru dengan cara yang sama.
Alat-alat yang digunakan pada masa bercocok tanam masih terbuat dari bahan-bahan yang digunakan pada masa sebelumnya yaitu batu, tulang binatang, tanduk, dan kayu.
Selain bercocok tanam, mereka mulai memelihara binatang. Mereka juga telah berhasil membuat wadah berubah gerabah. Wadah tersebut digunakan untuk menyimpan persedian bahan makanan. Kadang-kadang gerabah tersebut diberi hiasan. Dari hiasan itu menunjukan manusia pada masa bercocok tanam sudah mengenal tenunan. Banyak pula gelang-gelang dari batu indah dan manik-manik.
Dalam kegiatan perdagangan, masyarakat mengadakan kontak-kontak perdagangan dengan kelompok lain berupa perdagangan dengan menggunakan sistem barter. Barang-barang yang dipertukarkan tidak hanya berupa hasil-hasil pertanian tetapi juga hasil-hasil industri rumah tangga, seperti gerabah, perhiasan, ikan asin, dan hasil-hasil laut lainnya.

3.       Masa Perundagian
Kemampuan manusia dalam kegiatan ekonomi semakin maju. Kegiatan ekonomi semakin beraneka ragam diantaranya pertanian, membuat gerabah, peternakan, membuat keranjang, dan sebagainya. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkannya, manusia berpergian ke tempat-tempat lain untuk menukar barang –barang yang tidak dihasilkan di desa tempat tinggalnya.

Dalam masyarakat muncul golongan-golongan ahli dalam mengerjakan kegiatan tertentu. Misalnya ahli mengatur upacara keagamaan, ahli pertanian, ahli perdagangan, dan ahli membuat barang-barang dari logam dan sebagainya. Pengetahuan dari berbagai bidang meningkat. Ilmu tentang perbintangan dan iklim telah dikuasai untuk mengetahui arah angin yang diperlukan dalam pelayaran dan pengaturan kegiatan-kegiatan dalam pertanian.

No comments:

Post a Comment