Kebutuhan
manusia pada masa bercocok tanam juga semakin luas, umpamanya kebutuhan akan
pakaian. Hal itu terlihat dari temuan alat batu berupa alat pemukul kulit kayu.
Dengan ditemukannya alat pemukul kayu dapat menunjukan bahwa pada saat itu
sudah dapat dibuat pakaian dari kulit kayu. Dengan ini menunjukan bahwa manusia
saat itu sudah pandai menenun tekstil, misalnya suku tradisional di Toraja dan
Dayak, Kalimantan.
Dalam masa
bercocok tanam, perhiasan-perhiasan berupa gelang dari batu dan kerang rupa-rupanya
sudah dikenal. Perhiasan mungkin tidak hanya untuk memenuhi tuntutan keindahan
saja tetapi juga digunakan untuk alat tukar. Perhiasan semacam ini banyak
ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Bahan-bahan untuk mmbuat gelang
itu terdiri atas batu pilihan seperti agat, kalsedon, dan jaspis yang berwarna
kuning, merah, coklat, dan hijau.
No comments:
Post a Comment