Selain dari
batu, gerabah juga dapat dibuat dari tanah liat dengan pembuatannya yang masih
manual. Gerabah ini disiapkan untuk menjadi barang yang diinginkan dan diberi
hiasan. Pengeringan dilakukan dengan penjemuran di bawah terik matahari
kemudian diteruskan dengan pembakaran. Barang-barang dari gerabah pada mulanya
dibuat dengan cara sederhana, setelah banyak pengalaman, mutunya semakin
diperbaiki. Demikianpula dengan bentuk, pola hiasan, dan warnanya. Variasi
bentuk antara lain kendi, guci atau tempayan. Hiasan juga bervariasi mulai dari
garis, motif geometris, titik serat kayu, dan motif anyaman.
Pembuatan
gerabah mengalami perkembangan baik untuk keperluan sehari-hari, seperti
menyimpan air dan makanan, maupun untuk upacara-upacara penguburan dan
keagamaan, seperti untuk penguburan tulang atau sebagai bekal kubur. Pada masa
bercocok tanam telah ada kemampuan membuat barang-barang dari gerabah, barang
anyaman, dan barang-barang tenun.
No comments:
Post a Comment