Umumnya
kapak ini berbentuk lonjong dengan pangkal agak runcing dan melebar pada bagian
tajamnya. Bagian tajamnya ini diasah dari dua arah dan bentuk bagian tajamnya
simetris. Disinilah perbedaan dengan beliung persegi yang tidak pernah memiliki
bagian tajam yang simetris (setangkup).
Bahan yang
digunakan dalam pembuatan beliung tersebut pada umumnya dari batu kali yang
berwarna kehitam-hitaman. Ada juga kapak lonjong yang berukuran kecil yang
mungkin dipergunakan sebagai benda pusaka.
Daerah
penemuan kapak lonjong di Indonesia hanya terbatas di daerah bagian timur ,
yaitu: Sulawesi, Sangihe – Talaud, Flores, Maluku, Leti, Tanimbar, dan Irian.
Di luar Indonesia kapak lonjong ditemukan tersebar luas meliputi Burma, Laos,
Cina, Mancuria, Taiwan, Jepang, Filipina, dan juga India.
No comments:
Post a Comment