&
Berbeda
dengan penemuan benda-benda perunggu, penemuan benda-benda besi terbatas
jumlahnya. Benda-benda besi digunakan sebagai bekal kubur, misalnya seperti
yang ditemukan di kubur-kubur prasejarah di Wonosari (Jawa Tengah) dan Besuki
(Jawa Timur).
Jenis-jenis
alat besi dapat digolongkan sebagai perkakas kerja sehari-hari dan sebagai
senjata. Sebagian temuan hanya berupa fragmen-fragmen yang sukar ditentukan
macam bendanya dan sebagian lagi memperlihatkan bentuk-bentuk yang belum jelas
fungsinya. Alat-alat besi yang banyak ditemukan berbentuk:
·
Mata kapak atau sejenis beliung
yang dikaitkan secara melintang pada tangkai kayu yang diperkirakan digunakan
untuk mematah batu padas. Alat ini banyak ditemukan di daerah Gunung Kidul
(Jawa Tengah).
·
Mata pisau dengan berbagai ukuran,
·
Mata sabit dalam bentuk melingkar,
·
Mata tembilang atau tajak,
·
Mata alat penyiang rumput,
·
Mata pedang, yang antara lain
ditemukan dalam kubur peti di Gunung Kidul,
·
Mata Tombak,
·
Tongkat dengan ujungngnya
berbentuk kepala orang,
·
Gelang-gelang besi ditemukan
antara lain di daerah Banyumas dan Punung (Pacitan, Jawa Tengah).
No comments:
Post a Comment