Home

Tuesday, September 25, 2018

PERADABAN ASIA: PERADABAN CINA



Cina dianggap sebagai pusat peradaban dunia dan wilayahnya berada di tengah dunia. Wilayah Cina terbagi atas tiga bagian, yaitu Cina Utara, Cina Tengah dan Cina Selatan. Di Cina Utara mengalir sungai yang paling besar, yaitu sungai Huang Ho (Sungai Kuning), airnya selalu kunging karena endapan lumpur dan membuar air sungai keruh. Daerah lembah sungai Huang Ho merupakan pusat peradaban Cina kuno yang bernilai tinggi. Di Cina Tengah mengalir sungai Yang Tse Kiang. Daerah ini pun dihuni orang-orang Cina dari utara. Mereka adalah rakyat biasa. Peking adalah ibukotanya, sedangkan Nanking di Cina Tengah merupakan kota kedua. Daerah Cina Utara dan Cina Tengah dipisahkan oleh pegunungan yang sukar dilalui. Di Cina Selatan terdapat banyak sekali pegunungan. Daerah itu berbukit-bukit di sebelah tenggara sampai ke laut. Kanton di Cina Selatan merupakan kota dagang. Karena keadaan alamnya itu, maka orang – orang Cina Selatan hidup dari perdagangan dan banyak berhubungan dengan bangsa-bangsa asing. Di sebelah utara dan barat Cina terbentang padang rumput dan padang pasir yang sangat luas.

Di sebelah barat daya dan selatan terdapat pegunungan yang tinggi. Hubungan darat dengan negeri-negeri di sebelah barat dilakukan melalui padang rumput dan gurun. Jalan tersebut kemudian dikenal dengan Jalan / Jalur Sutra. Dan selama berabad-abad Cina diperintah oleh Kaisar dari berbagai dinasti-dinasti di Cina.

Hasil-hasil kebudayaan peradaban Cina (Lembah Sungai Kuning) antara lain sebagai berikut:
a.       Masyarakat hidup dari pertanian, dengan tanaman utamanya gandum.Disamping tanahnya subur, kemajuan pertnian juga didukung oleh kemajuan teknologi bangsa Cina kuno dalam mengatur aliran Sungai Kuning untuk keperluan irigasi.
b.      Berkembangnya ajaran-ajaran filsafat pada masa dinasti Chou, antara lain:
1.   Lao Tse, ajarannya dituangkan dalam kitab Tao Te Ching (surat jalan dan kebaikan), yang berisi ajaran Taoisme, yang isinya mengajarkan manusia harus menerima nasibnya.
2.  Kung Fu Tse, ajarannya berpokok pada Hsiao artinya kebaktian. Menekankan ajarannyapada soal pemerintahan dan keluarga. Karya – karyanya meliputi Shu Ching ( kitab sejarah), Shih Ching (Kitab yang berisi Syair-Syair), Chun Chiu (catatan musim semi dan musim gugur), I Ching (kitab perubahan), dan Li Chi (kitab adat).
3.  Meng Tse (murid dari Kun Fu Tse), mengajarkan demokrasi dan rakyat merupakan pusat segalanya dalam kehidupan.
c.       Berkembangnya tulisan Cina kuno pada masa dinasti Shang, yang terdiri dari huruf-huruf piktograp. Yakni huruf yang berupa gambar. Tiap huruf merupakan sebuah lambang atau sebuah kata yang lengkap.
d.  Pengetahuan astronomi. Astronomi digunakan untuk menentukan penanggalan yang didasarkan pada predaran blan dan matahari. Astronomi juga digunakan untuk meramalkan suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang.
e.  Sistem kepercayaan. Menurut kepercayaan masyarakat Cina Kuno, dunia seisinya ini dikuasai Dewa tertinggi yaitu Syang-Ti (Dewa Langit) yang merupakan pusat alam semesta. Kaisar adalah wakil Syang-Ti yang bertugas mengatur dunia dengan baik msesuai ajaran Tao.

Peradaban Cina memberikan warna bagi perkembangan peradaban di Indonesia. Pada masa pemerintahan Dinasti Tang dan Sung, bangsa Indonesia beberapa kali mengirim utusannya ke Cina. Dalam tahun 640 – 648 M kerajaan Jawa mengirim utuan ke Cina yang kemudian tahun 666 M, dikatakan bahwa tanah Jawa akan diperintah oleh seorang raja perempuan  yakni dalam tahun 674 – 675 M, orang-orang Holing atau Kaling (Jawa) menobatkan raja perempuan yang bernama Simo, dan memegang pemerintahannya dengan keras.

Pada masa raja Kartanegara datang seorang utusan dari negara Cina. Raja Kartanegara juga mengadakan ekspedisi pamelayu tahun 1275 untuk menguasai kerajaan Melayu dengan tujuan menghadang serangan tentara Cina agar peperangan tidak terjadi di wlayah Singasari.

No comments:

Post a Comment